Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Berhenti Jadi Menteri, Anggota Parlemen Australia Minta Gaji Diturunkan

Kompas.com - 06/01/2016, 12:33 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Seorang anggota parlemen asal Queensland, Mal Brough, telah meminta gajinya dikurangi sebesar 100.000 dollar (lebih dari Rp 1 miliar), dan dari kantor baru di parlemen setelah dia mengundurkan diri sebagai menteri dalam kabinet di Australia baru-baru ini.

Minggu lalu, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengumumkan bahwa Brough akan mundur sebagai Menteri Urusan Negara Bagian, sambil menunggu selesainya penyelidikan oleh Kepolisian Federal Australia (AFP) mengenai peran Brough dalam mendapatkan buku catatan harian mantan Ketua Parlemen Peter Slipper.

Pada hari yang sama dengan pengumuman Turnbull tersebut, Brough menulis surat kepada ketua parlemen sekarang, Tony Smith, meminta agar bagian dari gajinya sebagai menteri tidak lagi dibayarkan.

Karena mundur dari jabatannya, Brough juga harus pindah kantor dari bagian yang khusus untuk para menteri di Gedung Parlemen.

Sebenarnya Brough masih berhak mendapatkan gaji tersebut karena kasusnya masih ditangani oleh AFP.

"Permintaan Brough sudah disampaikan kepada bagian yang mengurusi masalah tersebut dan sudah diambil tindakan yang diperlukan," kata juru bicara Smith.

Gaji Brough sebagai menteri sekitar 300.000 dollar per tahun, dan sekarang sebagai anggota parlemen biasa akan turun menjadi 199.040 dollar.

Brough yang berasal dari daerah pemilihan di Queensland sudah lama mendapat berbagai pertanyaan mengenai perannya dalam kejatuhan ketua parlemen sebelumnya, Peter Slipper.

Dalam wawancara dengan program 60 Minutes di jaringan televisi Nine Network pada tahun 2014, Brough mengatakan, dia meminta catatan harian Slipper kepada mantan staf ketua parlemen tersebut, James Ashby.

Namun, pada akhir tahun lalu, Brough mengatakan di depan parlemen bahwa dia tidak pernah meminta hal tersebut.

Jaksa Agung Bayangan Mark Dreyfus menjadi salah seorang yang vokal dari pihak oposisi dalam menyerang Brough.

Dia menyambut baik permintaan Brough agar gajinya dipotong.

Namun, kepada ABC Radio Nasional, Dreyfus mengatakan, masa kerja Brough sebagai menteri harus berakhir, apa pun keputusan yang dikeluarkan dalam penyelidikan AFP.

"Dia tidak seharusnya diangkat menjadi menteri sama sekali," kata Dreyfus.

"Ya, memang bagus Brough tidak menerima lagi gaji sebagai menteri, tetapi juga bagus sekali dia tidak akan muncul lagi dalam jajaran kementerian Turnbull."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com