Dibantu serangan udara Rusia, Pasukan Demokratik Suriah telah membuat kemajuan berarti dalam memerangi ISIS di sejumlah daerah di Suriah, menurut kepala operasi Staf Jenderal Rusia, Letnan Jenderal Sergey Rudskoy.
"Tentara Pasukan Demokratik Suriah, yang dipimpin Ayman Flyat el-Ganim, dengan dukungan Angkatan Udara Suriah, menggempur ibu kota ISIS, Raqqa. Hasilnya, sekitar 20 permukiman penduduk telah dibebaskan dari ekstremis. Kontrol strategis dibangun di atas dam penting di sungai Efrat di Ahmar," kata Rudskoy dalam konferensi pers di Moskwa.
Pasukan Demokrat Suriah berdiri pada Oktober 2015 yang menyatukan militan Kurdi, Arab, Suriah, Armenia dan Turkmen.
Rudskoy menambahkan, serangan udara Rusia telah menghancurkan 556 target militan dengan 164 serangan dadakan yang dilakukan sejak 25 Desember 2015.
Serangan tersebut berhasil menyasar target yang berada di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Homs, Damaskus, Deir ez-Zor dan Raqqa.
Daerah aman pun diperluas secara signifikan di sekitar lapangan terbang Qaris di Provinsi Aleppo.
"Dalam beberapa hari terakhir, dua daerah di sebelah utara lapangan udara, termasuk dataran tinggi penting Tel Sherbiya telah dibebaskan."
Rudskoy mencatat bahwa strategi menarik dukungan oposisi lokal untuk memerangi pendudukan ISIS terbukti membuahkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.