Dalam keterangannya di stasiun televisi, Presiden Issoudou mengatakan, rencana kudeta itu akan menggunakan "serangan udara".
"Pemerintah baru saja menggagalkan upaya permufakatan jahat untuk membuat Nigeria tidak stabil," katanya.
Pada pemilu 2011 lalu, Issoufou terpilih sebagai presiden yang sekaligus mengakhiri kekuasaan rezim militer di negara itu.
Semenjak merdeka pada 1966, Nigeria telah beberapa kali mengalami kudeta.
Sekarang, suasana politik Nigeria terasa menegangkan menjelang pemilihan presiden pada tahun depan, dengan Issoufou merupakan favorit untuk memenangkannya.
Sebuah penyelidikan telah digelar untuk mengidentifikasi aktor di balik rencana kudeta, tambah Presiden Issoufou.
Setidaknya empat pejabat senior militer telah ditangkap, tetapi tidak ada alasan resmi kenapa mereka ditahan.
Tidak lama setelah Issoufou terpilih dalam pemilu 2011, ada 10 tokoh militer yang ditangkap atas tuduhan berencana untuk membunuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.