Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Model Rambut, Pria Ini Bunuh Istri dan 6 Anaknya

Kompas.com - 18/12/2015, 16:26 WIB
KOMPAS.com - Seorang ayah di Rusia tega membunuh istrinya yang sedang hamil dan enam anaknya hanya gara-gara model rambut salah satu anaknya.

Pelaku, Oleg Belov, saat disidang, mengaku membunuh seluruh keluarganya karena sang istri, Yulia (32), memotong rambut anaknya yang berusia enam tahun dengan model mirip burung beo.

"Dia (istrinya) memotong rambut anak kami seperti burung beo. Saya tanya, 'Apa kamu sedang bercanda atau apa?'," kata Belov menirukan ucapannya sebelum pembunuhan itu terjadi.

Di hadapan majelis hakim, Belov mengaku akibat gaya rambut anaknya itu, dia dan istrinya bertengkar hebat. Bahkan dalam pertengkaran itu, sang istri meminta cerai.

Belov kemudian merebut gunting rambut dari tangan istrinya. Perkelahian pun terjadi.

Sang istri berlari sambil berteriak minta tolong kepada tetangganya.

Terikan istri membuat pelaku ketakutan otoritas setempat bakal datang dan membawa anak-anaknya.

Akhirnya, Belov membunuh istrinya agar diam. Dia juga mengaku terpaksa membunuh semua anaknya karena takut kehilangan mereka.

"Saya membunuh anak-anak agar mereka tetap menjadi milik saya," kata dia.

Seusai membunuh istri dan anak-anaknya, Belov kemudian mendatangi rumah ibunya, Zianida. Dia juga menikam ibunya sebanyak 21 kali hingga korban tewas.

Jaksa setempat menyatakan, Belov membunuh istrinya di depan anak-anaknya. Dia juga membunuh anak-anaknya demi menutupi kejahatannya.

Akibat perbuatannya, Belov terancam penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com