Perempuan yang bernama Babli tersebut mengaku terpaksa menggunakan jasa taksi berbasis aplikasi untuk diantar ke rumah sakit. Selain buru-buru, dia mengaku tak mendapat respons dari ambulans setelah dihubungi.
Dengan didampingi dua temannya sesama perempuan, Babli pun menumpangi taksi Uber menuju rumah sakit. Namun, di perjalanan, Babli tak kuat menahan sehingga harus melahirkan di dalam angkutan umum tersebut.
Babli melahirkan dengan dibantu dua teman perempuannya dan sopir taksi.
"Perempuan itu menggeliat menahan sakit dan teman-temannya bingung apa yang harus dilakukan," kata sopir taksi Uber, Shahnawaz kepada Times.
Shahnawaz pun berusaha keras membantu penumpangnya melahirkan.
"Beberapa menit kemudian, lahirlah bayi itu dan saya benar-benar senang melihat bahwa ada tanggapan darinya," lanjut dia.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih atas bantuan sopir taksi, perempuan itu menamai bayinya sesuai nama perusahaan tempat sopir itu bekerja, yakni Uber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.