Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malala Kecam Pernyataan Donald Trump

Kompas.com - 16/12/2015, 10:48 WIB
KOMPAS.com — Malala Yousafzai mengecam pernyataan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, yang melarang Muslim masuk ke AS.

Pemenang Nobel Prize itu menilai, komentar Trump penuh kebencian dan menyalahkan Muslim atas teroris hanya akan "meradikalisasi lebih banyak teroris".

"Ya, benar-benar tragis bahwa Anda mendengar komentar-komentar ini yang penuh dengan kebencian, penuh dengan ideologi yang mengarah pada diskriminasi terhadap orang lain," kata Malala.

"Jika tujuan Anda adalah menghentikan terorisme, jangan coba-coba menyalahkan seluruh penduduk Muslim karena itu tidak akan menghentikan teroris," lanjut dia.

Malala mengecam pernyataan Trump itu saat berbicara di sebuah acara di Birmingham, Inggris, Selasa (15/12/2015).

Acara itu untuk memperingati serangan Taliban ke sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan 140 orang dan sebagian besar korban adalah anak-anak.

Pada 2012, Malala sendiri pernah ditembak kepalanya oleh Taliban saat menyuarakan hak pendidikan bagi anak-anak perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com