Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Sita Puluhan Ribu Mobil karena Sopir Wanita Pakai Hijab Tak Layak

Kompas.com - 15/12/2015, 19:24 WIB
TEHRAN, KOMPAS.com - Iran menyita puluhan ribu mobil sejak Maret gara-gara di dalam kendaraan tersebut terdapat perempuan, baik penumpang maupun sopir, yang berkerudung tak pantas.

Hal itu diungkapkan kepolisian lalu lintas Tehran, Selasa (15/12/2015).

"Sekitar enam bulan lalu, lebih dari 40.000 kasus hijab jelek sudah ditangani," kata juru bicara kepolisian Tehran Brigadir Jenderal Teymour Hosseini, dikutip media ISNA News.

"Dalam kebanyakan kasus, mobil-mobil disita dan kasus tersebut dibawa ke pengadilan," kata Hosseini.

Beberapa perempuan yang dihentikan dan terbukti melanggar dalam berhijab akan dikenai peringatan atau denda.

Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan keras polisi lalu lintas dan juga menyasar pengemudi laki-laki.

Di Iran perempuan, termasuk warga asing, diwajibkan menutup rambut hingga leher.

Namun sejak 1990-an, terjadi banyak pelanggaran aturan berpakaian itu.

Banyak perempuan mengenakan mantel dan hijab yang gaya dan warna-warni. Bahkan banyak di antara mereka mengenakan celana ketat kendati berkerudung.

Polisi terus berkampanye untuk menegakkan hukum dan otoritas juga menggunakan jaringan "wali" yang menginformasikan pelanggaran.

Pelanggaran lain dalam berkendaraan di Iran adalah membawa anjing, memainkan musik dengan keras, corat-coret di kaca jendela dan melecehkan gadis-gadis di jalanan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com