Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Disalip di Survei, Trump Sebut Rivalnya Maniak

Kompas.com - 15/12/2015, 18:40 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber Politico
NEW YORK, KOMPAS.com - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menembakan salvonya ke Senator Ted Cruz.

Karena kesal disalip di survei terbaru kaukus Iowa yang digelar Des Moines Register (DMS0 /Bloomberg Politics, taipan real estate itu mempertanyakan kompetensi Cruz untuk menjadi Presiden AS.

“Saya rasa dia tidak layak dan memiliki kompetensi untuk menjadi presiden. Lihat cara-caranya di Senat. Ya, mirip seperti seorang 'maniak', kita tidak akan pernah menyelesaikan persoalan dengan cara begitu,” ucap Trump kepada stasiun televisi Fox awal pekan ini.

Trump meminta calon pemilih untuk membandingkan jejak rekam dia dengan senator berdarah Amerika Kuba itu.

“Kamu tidak dapat datang begitu saja ke Senat, berteriak-teriak, menyebut yang lain pembohong, juga tidak dapat menjalin hubungan yang baik dengan senator lain,” Trump mengkritik pedas Cruz yang baru menjabat 3 tahun.

Ted Cruz, senator kharismatik yang terkenal sebagai orator ulung menyalip Trump di survei terbaru DMS.

Cruz yang dikenal dengan haluan politiknya yang sangat konservatif itu unggul dengan 31 persen. Trump membuntuti dengan 21 persen.

Menanggapi kritik Trump, Cruz dengan humoris mengunggah di twitter miliknya video lagu “Maniak” dari film Flashdance.

“Sebagai bentuk penghormatan untuk teman saya Donald Trump dan maniak-maniak yang lain," tulisnya.

Trump dan Cruz selama ini dikenal memiliki hubungan yang baik dan kelihatannya keharmonisan kedua sahabat itu akan segera berakhir.

Walaupun begitu, Cruz terlihat tidak ingin mendeklarasikan “perang terbuka” dengan Trump karena dia mengincar pendukung Trump jika kelak Trump mengundurkan diri dari bursa capres.

Jika Cruz dapat memenangkan Iowa, dia berpotensi menahan laju momentum Trump.

Baik Cruz maupun Trump adalah sosok kontroversial yang tidak disukai kalangan establishment Partai Republik karena posisi politiknya yang "ekstrem”.

Melesatnya kedua sosok ini di survei bagaikan mimpi buruk bagi elit Republiken yang khawatir Republik akan digilas habis di pemilihan umum oleh calon kuat Partai Demokrat Hillary Clinton.

Senator Cruz (44) sering membuat kesal sesama anggota senat dengan segala tingkah lakunya yang menjengkelkan.

Banyak yang tidak menyukainya karena dia kerap menggelar "aksi solo” yang dinilai hanya untuk menaikan profilnya demi membantu ambisi pencalonannya sebagai presiden.

Cruz pernah memberikan pidato 21 jam memprotes pendanaan Undang-undang Asuransi Kesehatan Presiden Barack Obama.

Dia juga termasuk salah satu senator yang mengusulkan "shutdown” pemerintahan federal AS tahun 2013 silam. “Shutdown” ini melumpuhkan seluruh sistem pemerintahan negeri Paman Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Politico
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com