Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Wanita Kulit Hitam, Polisi di AS Dituntut 263 Tahun Penjara

Kompas.com - 11/12/2015, 19:43 WIB
OKLAHOMA, KOMPAS.com — Seorang petugas polisi Oklahoma City dinyatakan bersalah memerkosa dan melakukan penyerangan seksual terhadap sejumlah perempuan kulit hitam di kawasan berpenduduk miskin tempat ia bertugas.

Daniel Holtzclaw (29) mencegat sejumlah perempuan saat ia keluar berpatroli, lalu menggeledah dan memerkosa mereka.

Holtzclaw dijerat hukuman atas serangkaian serangan terhadap delapan orang korban, termasuk di antaranya seorang nenek berusia sekitar 50 tahun dan remaja berumur 17 tahun.

Juri merekomendasikan kurungan penjara selama 263 tahun dan ia akan divonis pada Januari 2016.

"Keadilan ditegakkan hari ini, dan seorang penjahat berseragam akan masuk penjara sekarang," kata jaksa negara bagian Oklahoma, David Prater.

Sidang di pengadilan mendengarkan kesaksian dari sejumlah perempuan.

Sang nenek mengungkapkan bahwa ia tengah dalam perjalanan pulang larut malam saat Holtzclaw menariknya masuk ke mobil patroli, dan bertanya apakah dirinya mabuk, lalu Holtzclaw memerintahkannya untuk melakukan oral seks.

Korban lain, yang berusia 17 tahun, mengatakan, Holtzclaw menghentikan mobil patroli ketika ia sedang pulang ke rumahnya suatu malam. Korban mengaku digeledah dan dipaksa menanggalkan pakaian, lalu diperkosa pelaku.

Pengacara Holtzclaw bersikeras bahwa kliennya telah berupaya untuk membantu para pecandu narkoba dan pelacur yang dijumpainya kala ia bertugas. Banyak perempuan memiliki catatan penangkapan atau sejarah penyalahgunaan narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com