Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beijing Darurat Kabut Asap

Kompas.com - 08/12/2015, 08:45 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber Bloomberg
BEIJING, KOMPAS.com - Kota Beijing berada dalam status darurat kabut asap setelah kabut tebal melumpuhkan Ibu Kota China tersebut.

Pemerintah Kota Beijing, Senin sore (7/12/2015) untuk pertama kalinya dalam sejarah menaikan status kabut menjadi darurat berstatus “berwarna merah” yang merupakan status darurat paling tinggi.

Buruknya kualitas udara terlihat dari jarak pandang yang hanya 200 meter. Status darurat ini akan berlaku hingga Kamis mendatang.

Kini, sekolah-sekolah telah diliburkan. Pabrik-pabrik diminta menghentikan operasi dan seluruh konstruksi bangunan juga dihentikan untuk sementara waktu.

Otoritas lingkungan meminta warga bahkan yang sehat sekalipun untuk tidak meninggalkan rumah.

Krisis kabut ini sebenarnya sudah melumpuhkan Beijing sejak hampir dua minggu terakhir.

Asap pembakaran pabrik dan kendaraan bermotor menjadi penyebab tertutupnya langit kota ini.

Menteri Lingkungan Chen Jining mengatakan Pemerintah akan mengambil tindakan yang lebih tegas dan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap pabrik-pabrik yang beroperasi mengitari Beijing.

Selain itu masalah lingkungan ini semakin diperburuk oleh penggunaan tungku penghangat rumah memasuki musim dingin yang akan segera tiba di China.

Kebanyakan tungku ini menggunakan bahan batu bara yang semakin memperburuk polusi udara yang sudah terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com