Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Inggris Izinkan Militer Serang ISIS

Kompas.com - 03/12/2015, 10:22 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Parlemen Inggris menyetujui serangan udara terhadap kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah.

Keputusan itu diambil melalui pemungutan suara pada Rabu (2/12/2015) malam dengan perbadingan 397 mendukung dan 223 suara menentang.

Pemungutan suara digelar setelah debat selama lebih dari 10 jam hingga menjelang tengah malam.

Perdana Menteri David Cameron berpendapat lebih baik menyerang ISIS di jantung kelompok militan itu daripada menunggu mereka menyerang Inggris.

Menurutnya, para anggota parlemen telah "mengambil keputusan tepat untuk membuat Inggris aman" tetapi para penentang menegaskan persetujuan ini adalah langkah keliru.

Pemimpin oposisi dari Partai Buruh, Jeremy Corbyn, sejak awal menentang serangan tetapi para anggota parlemen dari partai itu terbelah.

Tercatat 67 anggota parlemen Partai Buruh, hampir sepertiga dari jumlah total, mendukung mosi pemerintah. Di antara mereka adalah Hillary Benn yang duduk sebagai menteri pertahanan di kabinet bayangan.

SNP, partai yang menentang aksi militer, menyatakan kekecewaan dan khawatir serangan militer akan menyebabkan situasi seperti yang terjadi di Irak dan Libya.

Sejauh ini Amerika Serikat, Perancis dan Rusia dan beberapa negara lain sudah melancarkan serangan di Suriah.

Dengan persetujuan ini, serangan udara Inggris ke sasaran-sasaran ISIS di Suriah diperkirakan akan berlangsung dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com