"Saya bisa konfirmasikan bahwa seorang pria ditahan karena diduga menjual senjata," kata seorang juru bicara untuk kejaksaan negara bagian Baden-Wuerttemberg kepada Reuters.
Dia mengatakan, pria tersebut ditangkap pada Selasa lalu. Namun, identitasnya belum disebutkan.
Pada Jumat ini, koran Jerman, Bild, melaporkan bahwa pria tersebut diduga menjual empat senjata kepada para anggota militan yang membunuh 130 orang di Paris pada 13 November lalu.
Koran tersebut juga menyatakan, empat senjata otomatis dijual secara online oleh pelaku kepada seorang pembeli "keturunan Arab" pada 7 November. Empat senjata tersebut, dua di antaranya AK-47 buatan China, dan sisanya adalah Zastava M70 produksi negara bekas Yugoslavia.
Empat e-mail yang ditemukan di ponsel cerdas pria tersebut menunjukkan bahwa dia berhubungan dengan "Arab di Paris".
Media Bild melaporkan bahwa jaksa Perancis meyakini, senjata tersebut digunakan untuk penyerangan Paris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.