Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Olok-olok Persaingan Capres dalam Ritual Mengampuni Kalkun

Kompas.com - 27/11/2015, 14:06 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.com — Ketika berbicara pada ritual tahunan mengampuni kalkun pada Hari Bersyukur atau Thanksgiving, Rabu (25/11/2015), Presiden AS Barack Obama bergurau mengenai dua putrinya yang beranjak remaja, orang-orang yang mengecamnya, dan persaingan para bakal kandidat presiden 2016.

"Seperti yang telah Anda dengar, selama berbulan-bulan ada persaingan ketat antara sekelompok kalkun yang ingin masuk ke Gedung Putih," ujar Obama.

Obama mengampuni dua kalkun yang dipelihara di California, bernama "Honest" dan "Abe", yang akan dikirim ke tanah pertanian bersejarah di Leesburg, Virginia, sehingga tidak perlu berakhir di meja hidangan Thanksgiving.

Kalkun-kalkun itu dipelihara oleh Dr Jihad Douglas, yang disebut Obama sebagai "Dr Douglas" saja. Obama memanggil peternak kalkun kedua, Joe Hedden, dengan nama depan dan belakangnya.

Tradisi Presiden AS mengampuni kalkun pada Thanksgiving dimulai pada tahun 1947 oleh Presiden Harry Truman, kata pihak Gedung Putih.

Obama didampingi kedua putrinya, yaitu Sasha (14) dan Malia (17). Ia bergurau bahwa mereka melakukan hal ini karena itu membuat saya merasa nyaman, bukannya karena mereka merasa hal itu memang harus saya lakukan.

Tahun lalu, Sasha dan Malia Obama dikritik di media sosial karena tidak tersenyum dalam upacara itu. Seorang staf kongres Partai Republik dipecat karena ia menulis di Facebook bahwa kedua remaja itu seharusnya memperlihatkan mereka sedikit berkelas.

Hari Rabu, baik Sasha maupun Malia tampak tersenyum dan tertawa kecil atas gurauan ayah mereka.

Obama juga menggunakan acara itu untuk mengolok-olok para pengkritiknya dan media.

"Saya harus mendengar para pengkritik yang sering kali menyebut saya terlalu lunak pada kalkun," ujar Obama. "Dan saya yakin pers menggali lebih dalam apakah kalkun-kalkun yang saya ampuni telah mendedikasikan kembali hidup mereka untuk menjadi warga kalkun yang baik."

Seusai upacara, keluarga Obama akan mengunjungi sebuah rumah singgah untuk menghidangkan apa yang ia sebut "kalkun-kalkun yang kurang beruntung" untuk para veteran tunawisma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com