"Dua orang tersebut, berusia 28 dan 46 tahun, telah 'berhubungan dengan gerakan militan Islam'," kata juru bicara polisi Patricia Braemer.
Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Mereka hanya mengatakan bahwa tidak ada senjata atau bahan peledak yang ditemukan dan tidak ada indikasi bahwa "tindakan kekerasan itu direncanakan untuk dilakukan Berlin".
Penangkapan terjadi setelah pasukan khusus polisi menyerang sebuah pusat kebudayaan Islam di distrik Charlottenburg dan sebuah bangunan di kawasan pinggiran di Britz.
Dua orang itu ditangkap di Britz. Kawasan itu sempat ditutup demi memungkinkan para ahli meneliti sebuah benda mencurigakan di dalam mobil yang ternyata tidak berbahaya.
Media lokal melaporkan, para petugas bertindak setelah mendapat informasi bahwa sebuah serangan sedang direncanakan.
Penyergapan itu terjadi saat para petugas polisi di Eropa bersiaga tinggi menyusul serangan berdarah di Paris pada 13 November.
Sebuah pertandingan sepak bola antara Jerman-Belanda di Hanover pekan lalu dibatalkan pada menit-menit terakhir karena khawatir akan adanya serangan teroris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.