Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khotbah Jumat di Australia Diminta Serukan Penghentian Kekerasan terhadap Wanita

Kompas.com - 26/11/2015, 17:31 WIB
SYDNEY, KOMPAS.com — Tanggal 25 November di Australia diperingati sebagai Hari Pita Putih atau White Ribbon Day.

Seruan nasional ditujukan kepada para pria untuk menghentikan kekerasan terhadap wanita, yang jumlahnya cukup mengkhawatirkan di Australia.

Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) telah mencanangkan hari Jumat (27/11/2015) besok sebagai Hari Khotbah Nasional.

Karena bertepatan dengan Hari Pita Putih, ANIC telah menyerukan semua imam di seluruh Australia untuk memberikan khotbah Jumat dengan topik kekerasan dalam rumah tangga.

Khotbah diharapkan dapat mengecam kekerasan yang dilakukan para pria terhadap para wanita.

Dalam pernyataan yang diterima Australia Plus, disebutkan bahwa perlakuan yang baik dan penuh kasih sayang terhadap wanita adalah signifikan dalam ajaran Islam, sesuai dengan khotbah perpisahan Nabi Muhammad saat melakukan haji pertama dan terakhirnya.

"Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah yang terus berkembang di Australia dan menjadi kewajiban bagi komunitas untuk berdiri bersama mengatasi semua bentuk kekerasan rumah tangga yang menargetkan wanita, anak-anak, dan orangtua yang telah berusia," kata Dr Ibrahim Abu Mohammed, Mufti Besar di Australia, dalam pernyataan tersebut.

"Setiap imam di Australia memiliki kewajiban untuk memberikan pengetahuan soal tindakan terkutuk kekerasan dalam rumah tangga ini. Karenanya, saya meminta para imam untuk mendukung kampanye mengutuk kekerasan dalam negeri di masjid-masjid mereka pada hari Jumat, 27 November 2015," tambahnya.

Kondisi kekerasan terhadap wanita di Australia memang menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

Secara keseluruhan, berdasarkan data kepolisian Australia, ada lebih dari 239.000 kasus berkaitan dengan kekerasan rumah tangga dalam kurun waktu 2013 hingga 2015. Jumlah ini mencapai 657 kasus setiap harinya, atau 27 kasus setiap jamnya.

Namun, kasus yang berkaitan dengan kekerasan rumah tangga ini tidak hanya dalam bentuk kekerasan fisik, tetapi juga termasuk dalam adu mulut, perampasan hak-hak wanita, dan sejenisnya.

Kasus-kasus berkaitan kekerasan dalam rumah tangga paling tinggi berada di negara bagian Victoria. Jumlahnya mencapai lebih dari 68.000 kasus per tahun. Adapun yang terendah berada di pulau kecil Tasmania dengan kasus sekitar 4.000 per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com