Satu Pilot Jet Tempur Rusia yang Ditembak Turki Selamat

Sang pilot kini berada di pangkalan udara Suriah," kata menteri pertahanan Rusia, Rabu (25/11/2015).

"Operasi (pencarian) berakhir sukses. Pilot kedua sudah dibawa ke pangkalan udara kami. Dia masih hidup dan baik-baik saja," kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah bekerja dengan risiko tinggi sepanjang malam dan menyelesaikan tugas ini (pembebasan pilot) sekitar pukul 03.40 pagi (waktu setempat)," kata Shoigu dalam wawancara televisi.

Presiden Putin kemudian membenarkan pilot kedua tersebut "sudah diselamatkan" dan dia beserta paritisipan lainnya termasuk anggota tim operasi pembebasan akan mendapatkan penghargaan dari negara.

Sementara, kata Putin, pilot lainnya yang tewas karena ditembak dari bawah saat masih berada di parasut akan mendapatkan penghargaan tertinggi secara anumerta. Penghargaan tersebut adalah medali "Pahlawan Rusia".

Sementara itu, untuk mencegah insiden serupa, Shoigu mengatakan Rusia akan mengirimkan sistem pertahanan udara paling canggih ke pangkalan udaranya di Suriah.

"Sistem anti-rudal pesawat akan ditempatkan di pangkalan udara Hmeimim," kata dia seperti dikutip media Rusia.

Putin pada Rabu ini mendukung sebuah rekomendasi dari menteri pertahanan Rusia untuk tidak mengunjungi Turki.

"Setelah peristiwa tragis seperti perusakan pesawat kami dan kematian pilot kami, inilah ukuran yang diperlukan," tandas Putin dalam sebuah wawancara televisi.