Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Kucing Serang dan Bunuh Ular yang Gigit Tuannya

Kompas.com - 24/11/2015, 13:40 WIB
KOMPAS.com - Seorang perempuan di Queensland Utara, Australia, digigit seekor ular hitam berperut berwarna merah yang mematikan. Uniknya, perempuan itu mendapat bantuan dari kucingnya bernama Skitzo yang menyerang dan menggit tersebut hingga mati.

Denise Thynne sedang berkebun di rumahnya di Mirani, di sebelah barat Mackay, sekitar 950 km dari ibukota Queensland, Brisbane, ketika diserang ular tersebut yang bersembunyi di bawah selang air di rumahnya.

"Saya berjalan ke halaman untuk mengambil selang guna menyiram mawar. Di bawah selang itu ada seekor ular kecil yang tidak terlihat." katanya.

"Ular itu melingkar dan sedang berjemur. Saya tidak memperhatikannya, sampai kemudian merasa ada gigitan."

Kucingnya Skitzo segera mengejar ular tersebut dan membunuhnya.

"Skitzo mendekati ular tersebut, dan meninggikan badannya, kemudian menggigitnya sampai mati," kata Thynne.

"Saya kemudian membalik badan ular tersebut dan melihat perutnya berwarna merah, dan seketika itu mengetahui bahwa ini ular berbahaya."

Nenek berusia 66 tahun itu kemudian merasa tangannya sakit dan dibawa ke rumah sakit Mackay Base. Ia boleh meninggalkan rumah sakit hari Selasa (24/11/2015) karena ular tersebut tidak mengeluarkan bisa.

Thynne mengatakan dia sudah tahu apa yang harus dilakukan  bila digigit ular karena sebelumnya dia sudah empat kali digigit.

"Saya mungkin bisa disebut pro dalam soal digigit ular," katanya.

"Ibu saya mengatakan bahwa mungkin ular yang akan membunuh saya, namun saya sebenarnya tidak mengharapkan itu terjadi. Yang penting adalah berhati-hati, gunakan kaca mata bila keluar rumah, itu akan membantu."

Menurut bagian gawat darurat Rumah Sakit Mackay, sepanjang tahun ini sudah 58 orang yang dirawat karena digigit ular. Sebanyak 11 orang diantaranya terjadi di bulan November karena musim semi dan suhu udara yang lebih panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com