Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ancaman Teror, Brussels Sepi dari Aktivitas Warganya

Kompas.com - 22/11/2015, 14:06 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Pusat kota Brussels, Belgia, nyaris sepi setelah sejumlah restoran dan bar tutup lebih awal menyusul adanya peningkatan kewaspadaan ke level tertinggi disertai peringatan ada ancaman teroris yang ‘sangat serius’.

Sejumlah tentara melakukan patroli di jalan-jalan untuk terus berjaga-jaga ketika upaya pencarian terhadap salah seorang tersangka pelaku penyerangan Paris yang kini masih buronan, Abdeslam Salah, terus dilakukan.

Perdana menteri Belgia, Charles Michel mengatakan, ada "informasi cukup tepat" bahwa "sejumlah individu dengan senjata dan bahan peledak dapat melancarkan serangan ... bahkan mungkin di beberapa tempat".

Brussels merupakan kota asal para pelaku serangan Paris yang menewaskan 130 orang. Mereka adalah anggota kelompok militan Negara Islam atau ISIS.

Otoritas keamanan Belgia meyakini Abdeslam Salah masih berada di Belgia dan berupaya melarikan diri ke Suriah. Dia juga diyakini bersenjata dan melengkapi dirinya dengan piranti bom bunuh diri.

Abdeslam sepertinya mengenakan jaket berukuran besar dan mungkin telah siap meledakkan diri, kata salah satu dari orang-orang yang mengantarnya ke Belgia, seperti dikutip pengacaranya.

Seseorang yang diyakini sebagai teman Abdeslam mengatakan kepada ABC News, bahwa mereka telah berbicara dengan yang bersangkutan di Skype dan mengatakan dia bersembunyi di Brussels dan mengalami putus asa saat mencoba melarikan diri ke Suriah.

Pihak berwenang Belgia kemudian menanggapi informasi ini dengan meningkatkan kewaspadaan pada level tertinggi di Brussels.

Warga ibu kota Belgia diimbau menghindari pusat-pusat keramaian, seperti tempat konser, bandara, dan kawasan bisnis.

Penangkapan di Turki

Sementara itu, Kedutaan AS di Brussels menghimbau warganya agar tinggal di dalam.

Di Turki, seorang pria warga Belgia keturunan Maroko, Ahmad Dahmani, 26, ditangkap di sebuah hotel mewah di Antalya bersama dua tersangka teroris lainnya, kata otoritas Turki kepada BBC.

Dahmani diyakini telah melakukan kontak dengan tersangka dalam serangan Paris, kata seorang pejabat.

Dia tiba di Turki dari Amsterdam pada 14 November lalu, tetapi sejauh ini tidak ada catatan dari otoritas Belgia tentang yang bersangkutan, sehingga dia bisa masuk ke negara itu, kata pejabat tersebut.

Sejumlah media terbitan Perancis melaporkan, dari sembilan orang anggota militan ISIS yang melakukan serangan di Paris, tujuh orang tewas pada hari Jumat malam. Jadi, ada kemungkin ada penyerang lain, diantaranya Abdeslam Salah, masih buron.

Serangan Paris merupakan aksi kekerasan terburuk di Eropa semenjak aksi pemboman di Madrid pada 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com