Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedikitnya 22 Orang Tewas dalam Penyanderaan di Mali

Kompas.com - 21/11/2015, 04:09 WIB

BAMAKO, KOMPAS.com — Sejumlah pria bersenjata yang menyerbu sebuah hotel mewah di ibu kota Mali, Bamako, Jumat (20/11/2015), dengan menembakkan senjata otomatis lalu  menyandera lebih dari 100 orang tamu serta staf hotel telah menyebabkan sedikitnya 22 orang tewas.

Menurut sumber-sumber televisi dan keamanan setempat, pasukan khusus yang melakukan penyelamatan dramatis dari lantai ke lantai di Radisson Blu Hotel di Bamako akhirnya mengakhiri pengepungan sekitar sembilan jam setelah tragedi itu dimulai.

Serangan tersebut menambah kekhawatiran tentang ancaman militan global seminggu setelah pembantaian Paris yang menewaskan 130 orang tewas. Belum jelas apakah kedua kejadian itu berkaitan.

Mali merupakan negara bekas koloni Perancis di Afrika.

Televisi Mali menyiarkan adegan kekacauan dari dalam hotel saat polisi dan petugas keamanan lainnya menggiring para tamu yang kebingungan dan ketakutan di sepanjang koridor dan di lobi utama.

"Para penyerang saat ini tidak memiliki sandera lagi di tangan mereka dan pasukan keamanan dalam proses melacak mereka," kata Menteri Keamanan Mali Salif Traore dalam sebuah konferensi pers.

Sumber-sumber keamanan Mali mengatakan, sedikitnya 22 sandera telah tewas. Mereka menambahkan bahwa pasukan khusus Perancis "berpartisipasi dalam operasi bersama pasukan Mali".

Menurut sumber militer Mali, dua orang bersenjata itu tewas.

"Penyanderaan telah berakhir. Kami dalam proses mengamankan hotel," kata sumber itu tanpa menyebut namanya, saat petugas keamanan sipil membawa korban tewas dalam kantong jenazah warna oranye.

Dua anggota pasukan khusus AS yang kebetulan berada di Kedutaan Besar AS di dekat hotel untuk menghadiri pertemuan turut membantu dalam menyelamatkan enam warga Amerika.

Hotel Radisson yang megah dengan 190 kamar itu, yang dianggap sebagai salah satu hotel terbaik di Afrika barat, menyedot para pengusaha, wisatawan, dan pejabat pemerintah dari seluruh dunia dengan spa, kolam renang, dan ruang suite-nya yang mewah.

Sejumlah saksi mata mengatakan, ada sekitar belasan penyerang bersenjata yang terlibat dalam serangan itu. Namun, sumber-sumber keamanan mengatakan, hanya ada dua atau tiga penyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com