Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Selamat dari Serangan di Paris karena Senjata Si Penembak Macet

Kompas.com - 20/11/2015, 05:40 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Seorang perempuan lolos dari maut dalam pembantaian di Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) lalu, karena senjata si penyerang macet. Perempuan itu sudah meringkuk di bawah meja ketika salah seorang dari sejumlah pria bersenjata mengarahkan senapan serbunya tepat ke perempuan tersebut.

Momen mengerikan itu terekam dalam CCTV sebuah restoran pizza di Paris. Rekaman tersebut menunjukkan betapa dekatnya perempuan itu dengan kematian.

Kejadian yang terekam pada Jumat pukul 21.34 dan telah diperoleh Daily Mail itu menunjukkan, hujan peluru tiba-tiba menerjang dan berpantulan di restoran. Para pelanggan pun langsung mencari perlindungan, sebelum seorang pria bersenjata di bagian luar restoran terlihat dengan tenang mendekati pintu depan.

Perhatian si penembak tertuju ke dua perempuan yang berbaring di bawah meja di luar pintu masuk.

Pria itu mengangkat senjatanya dan mengarahkannya ke salah satu dari perempuan itu, yang dalam rekaman CCTV terlihat agak buram karena terhalang bingkai jendela.

Namun, senapan serbu pria itu tidak berfungsi. Pria itu berbalik dan pergi.

Beberapa detik kemudian, salah satu dari perempuan tersebut terlihat berdiri dan memeriksa kondisi sekitar. Setelah merasa aman, dia meraih tasnya dan melarikan diri. Perempuan kedua muncul dari posisi yang sama dan lari.


Daily Mail melaporkan, perempuan yang menjadi sasaran tembak tetapi selamat itu berusia 40-an tahun. Ia pergi ke restoran pizza untuk makan malam dan minum anggur.

Dia tidur telungkup di lantai pada saat itu dan hanya melihat sepatu pria bersenjata tersebut. Ia mendengar suara "klik, klik, klik". Dirinya berpikir senjata si penembak macet atau mungkin kehabisan peluru.

Daily Mail melaporkan, pria bersenjata itu adalah Salah Abdeslam (26), yang sempat dihentikan polisi di dekat perbatasan Belgia beberapa jam setelah serangan. Para petugas selama beberapa saat berbicara kepada Abdeslam, sebelum kemudian melepaskan dia. Mereka tidak menyadari bahwa dia salah satu dari pelaku serangan itu.

Rekaman kamera CCTV dari sudut yang lain dalam restoran itu juga menunjukkan seorang pelayan, yang menurut Daily Mail bernama Jasmine (20), merangkul seorang perempuan tua, Lucille, yang tertembak di pergelangan tangan dalam tembakan awal si penyerang.

Kedua perempuan itu berlindung di belakang bar, sementara Jasmine sesekali mengintip keluar untuk melihat apakah sudah aman bagi dirinya untuk melarikan diri. Dia menenangkan Lucille, sebelum mereka dapat melarikan diri ke ruang bawah tanah.

Daily Mail melaporkan bahwa tidak ada pelanggan atau anggota staf restoran itu yang tewas dalam serangan tersebut.

Dua pelanggan restoran hanya menderita luka tembak ringan, tetapi di dekat tempat itu lima orang tewas, termasuk seorang pria yang sedang dalam perjalanan ke restoran untuk membeli pizza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com