Harian My Paper Singapura melaporkan, Rabu (18/11), insiden itu diyakini akibat ulah iseng salah seorang penumpang.
Rupanya televisi tersebut merupakan tipe smart TV yang dapat menerima siaran video yang diarahkan oleh pengguna smartphone via kanal streaming seperti Google Chromecast.
Peristiwa itu telah mengakibatkan pengelola bandara menjadi sorotan warga Taiwan. Mereka menilai pengelola tidak becus dalam mengelola bandara tersibuk di negara itu.
Salah satu pejabat bandara menolak skenario bahwa itu merupakan sabotase yang dilakukan oleh petugas toko duty free yang bertugas mengelola siaran televisi tersebut.
Akibat peristiwa menggegerkan itu, pejabat bandara telah memutuskan untuk menutup televisi di seluruh ruang tunggu bandara. Tidak jelas berapa lama video porno itu tersiaar.
Reaksi penumpang sendiri beragam. Ada yang tetap duduk tidak peduli. Ada juga yang penasaran dan akhirnya “menikmati” tayangan gratis itu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.