Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, tetapi Mengirim Mereka ke Tuhan Terserah Saya

Kompas.com - 18/11/2015, 18:47 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com — Terkenal sebagai sosok yang tangguh, retorika keras Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai teroris menjadi buah bibir di media sosial.

Remi Maalouf, seorang pembawa acara Russia Today, berkicau di akun Twitter miliknya mengenai retorika Putin.

"Memaafkan atau tidak mereka (teroris) itu urusan Tuhan, tetapi mengirim mereka ke Tuhan itu terserah saya." 

Presiden Putin telah mengeluarkan beberapa pernyataan keras menyusul serangan teror di Paris pada Jumat (13/11/2015) lalu.

Selain itu, temuan bahwa bom telah menjatuhkan pesawat Rusia yang jatuh di Sinai akhir bulan lalu semakin membuat Putin berapi-api untuk menyikat habis kelompok militan ISIS.

Sosok berumur 63 itu telah menyepakati untuk bekerja sama dengan Perancis untuk bersekutu menggalang kekuatan memerangi ISIS.

Aliansi ini tidaklah umum mengingat Putin tidak memiliki hubungan yang begitu hangat dengan Presiden Perancis Francois Hollande.

Sebelumnya, awal pekan ini Putin menyatakan "balas dendam" tidak lagi dapat dihindari.

"Kita akan mencari mereka sampai dapat di mana pun mereka bersembunyi. Kita akan mencari mereka di segala penjuru dunia dan kita akan menghukum mereka," ujarnya.

update:
Belakangan,  Maalouf meminta maaf karena "mencatut" nama Putin. Kalimat itu bukan berasal dari Putin. Baca: Pernyataan Putin soal Mengirimkan Teroris ke Tuhan Ternyata Palsu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com