Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Sudah Diingatkan soal Ancaman ISIS, tetapi Tak Menggubris

Kompas.com - 16/11/2015, 17:58 WIB
ANTALYA, KOMPAS.com — Turki sudah memperingatkan Perancis soal dugaan serangan militan ISIS ke negeri mode itu setahun lalu. Namun, peringatan itu tak digubris otoritas Perancis.

Hal itu disampaikan pejabat senior Turki, Senin (16/11/2015).

Polisi Turki telah dua kali memberitahukan soal Omar Ismail Mostefai (29) ke Perancis, yakni pada Desember 2014 dan Juni 2015.

"Namun, kami tidak mendengar respons dari Perancis mengenai masalah itu," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya kepada AFP.

Perlu diketahui, Omar Ismail Mostefai adalah tersangka kunci penyerangan di Paris pada Jumat (13/11/2015) lalu. Dia salah satu dari tiga penyerang di gedung konser Bataclan.

Mostefai dilahirkan pada 21 November 1985 di Couccouronnes, wilayah pinggiran miskin di Paris. Dia memiliki catatan kriminal antara 2004 dan 2010, tetapi tak dipenjara.

Pejabat Turi mengonfirmasikan bahwa Mostefai memasuki Turki dari provinsi Edirne yang berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria pada 2013.

"Tidak ada catatan dia meninggalkan negara itu," kata sumber tersebut.

Pejabat itu menambahkan bahwa otoritas Perancis mulai menunjukkan perhatian kepada Mostefai hanya setelah serangan Paris terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com