Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Pelaku Penyerangan di Paris?

Kompas.com - 15/11/2015, 10:44 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Tujuh pria bersenjata di Paris melakukan bunuh diri dengan rompi peledak dan satu tewas ditembak polisi. Siapa saja mereka?

Menurut jaksa Paris, Francois Molins, sebagaimana dikutip dari BBC, Minggu (15/11/2015), salah satu tersangka pelaku lahir pada 1985. Dia berasal dari daerah pinggiran Paris dan pernah ditangkap karena kejahatan ringan antara 2004-2006.

Data intelijen menyatakan bahwa dia menjadi radikal pada 2010, tetapi tidak menjadi bagian jaringan mana pun.

Sementara itu, menurut sumber kepolisian Perancis, tersangka pelaku penyerangan lain di Stade de France ditemukan membawa paspor Mesir.

Ada juga penyerang lain diidentifikasi sebagai warga Suriah dan membawa paspor negara tersebut. Dia lahir pada 1990. Badan intelijen Perancis tidak mengenali pelaku ini.

Pemegang paspor Suriah ini masuk ke Pulau Leros, Yunani, pada Oktober. Namun, Pemerintah Perancis belum membenarkan informasi tersebut.

Di luar itu, pria Macedonia dengan senjata berat ditahan pekan lalu dalam sebuah pemeriksaan rutin oleh polisi di jalanan di Jerman.

Kemungkinan dia terkait dengan para pelaku penyerangan, menurut Pemerintah Jerman. Mereka yakin pria tersebut akan menuju Paris.

Pemerintah Belgia sudah mengatakan bahwa mereka melakukan tiga penangkapan di Brussel terkait serangan di Paris setelah polisi menggeledah satu kawasan di ibu kota Belgia pada Sabtu.

Koran Le Parisien mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa salah satu penyerang di stadium adalah seorang perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com