Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tim Penyerang Diduga Lancarkan Aksi di Paris

Kompas.com - 15/11/2015, 08:32 WIB
KOMPAS.com - Serangkaian serangan di Paris, yang sejauh ini menewaskan 129 orang dan melukai lebih dari 352 lainnya, dilakukan oleh tiga tim terdiri dari tujuh orang.

Hal itu diterangkan oleh jaksa Paris, Francois Molins, pada Sabtu malam (14/11), sehari setelah terjadi serangkaian serangan brutal di gedung konser, stadion, restoran-restoran dan tempat-tempat minum.

"Pada tahap ini kami dapat mengatakan tentang penyelidikan bahwa kemungkinan terdapat tiga tim teroris terkoordinasi yang ada di balik serangan barbar ini."

Ia menyebutkan pelaku berjumlah tujuh orang, bukan delapan seperti dilaporkan sebelumnya. Mereka semua bersenjata senapan serbu Kalashnikov dan mengenakan sabuk berisi bahan peledak.

"Kami harus mencari tahu dari mana mereka... dan bagaimana pendanaan mereka," kata Francois Molins.

Menurut Molins, salah satu pelaku yang tewas diketahui sebagai seorang pria Prancis berusia 30 tahun yang mempunyai catatan kriminal tetapi tidak pernah dipenjara.

Ia berasal dari kota Courcouronnes, sekitar 25 km arah barat dari Paris.

Sementara itu Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, mengumumkan salah seorang tersangka yang diciduk di dekat Brussels berada di Paris pada Jumat malam.

Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan di Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com