Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Teror di Paris

Kompas.com - 14/11/2015, 19:35 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Paris, Jumat (13/11/2015) malam.

BBC melaporkan, Sabtu (14/11/2015), pernyataan resmi dirilis ISIS dalam bentuk tulisan dan audio melalui kanal resmi kelompok militan itu.

Pada pernyataan yang dirilis dalam dua bahasa, yaitu Arab dan Perancis itu, ISIS menyatakan bahwa 8 pejuang yang disebut sebagai saudara itu dipersenjatai dengan rompi berbahan peledak dan senapan. Kedelapan orang itu disebut telah memilih dengan hati-hati lokasi serangan di jantung ibu kota Perancis tersebut.

ISIS juga menyebut Paris sebagai ibu kota kebencian dan penyimpangan.

"Dalam serangan yang telah direstui Allah, semoga Allah memberikan kemenangan kepada kelompok pejuang dan tentara kekhalifahan untuk menaklukkan ibu kota kebencian dan penyimpangan, yang menjadi simbol salib di Eropa, yaitu Paris," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Serangan ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Paris tetap menjadi target utama kelompok ISIS sepanjang Perancis tetap melanjutkan kebijakan mereka (di Suriah)," demikian ISIS mengakhiri pernyataannya.

Sebelumnya, sayap media asing ISIS juga telah merilis video yang secara implisit menunjukkan kelompok militan ini bertanggung jawab terhadap serangan berdarah itu.

Presiden Perancis Francois Hollande dalam pernyataannya menyebut ISIS sebagai dalang serangan teror itu (Baca: Presiden Perancis Sebut ISIS sebagai Dalang Serangan di Paris).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com