Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Dalangi Ledakan Bom Beirut yang Tewaskan 41 Orang

Kompas.com - 13/11/2015, 06:11 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Dua bom yang diklaim didalangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meledak di basis kelompok Hezbollah di Beirut, Lebanon, Kamis (12/11/2015).

Ledakan bom yang menewaskan sedikitnya 41 orang itu adalah serangan paling mematikan di wilayah kekuasaan Hezbollah dalam beberapa tahun terakhir.

Selain mengakibatkan korban tewas, ledakan dua bom itu juga melukai tak kurang dari 200 orang lainnya. Demikian Menteri Kesehatan Lebanon Wael Abou Faour.

Peledakan bom diduga dilakukan untuk mengingatkan sebuah kampanye serangan teror terhadap Hezbollah pada 2013 dan 2014.

Serangan tersebut dilakukan diduga kuat sebagai balasan karena dukungan Hezbollah terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah.

ISIS mengklaim mendalangi leda kan kedua bom yang terjadi di sebuah ruas jalan sempit di kawasan Burj al-Barajneh yang merupakan sebuah kawasan komersial yang ramai.

"Para prajurit kekalifahan meledakkan bom yang dipasang di sepeda motor di kawasan yang dipenuhi Syiah," demikian pernyataan ISIS.

Klaim tersebut tak bisa diverifikasi kebenarannya, namun pesan itu disebar dengan format yang biasa digunakan ISIS dan tersebar lewat situs-situs internet yang biasa digunakan ISIS.

Militer Lebanon mengatakan, serangan bom bunuh diri itu dilakukan tiga orang pelaku.

Jasad pengebom bunuh diri ketiga yang gagal meledakkan diri ditemukan di lokasi ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com