Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Kecam Pembocoran Dokumen Vatikan

Kompas.com - 09/11/2015, 09:32 WIB
VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengatakan pembocoran dokumen rahasia Vatikan adalah “kejahatan” dan “tindak memuakkan” yang tidak akan menghentikan langkahnya menuju reformasi gereja.

Pemimpin tertinggi kaum Katolik Roma Sedunia itu, dalam tanggapan pertamanya sejak dua orang yang dicurigai membocorkan dokumen ditangkap pekan lalu, mengatakan “fakta yang menggusarkan ini tidak akan menggangu perhatian saya dalam usaha reformasi yang sedang bergerak maju.”

Fransiskus mengatakan demikian di hadapan puluhan ribu orang dalam upacara pemberkatan hari Minggu (8/11/2015) di Lapangan Santa Petrus.

Dua buku baru didasarkan pada bocoran yang mengungkapkan keterangan terinci bagaimana beberapa tokoh pastor menolak perubahan keuangan dan kepengurusan Paus dalam Vatikan.

Senin lalu, Vatikan mengumukan bahwa seorang pakar kehumasan Italia dan seorang klerus penting asal Spanyol yang dikaitkan dengan Opus Dei ditangkap karena diduga telah membocorkan dokumen terkait upaya Fransiskus mereformasi gereja.

Ketika itu dilaporkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah penyelidikan berbulan-bulan terkait penyebaran "berita dan dokumen rahasia" kepada dua penulis yang akan menerbitkan sejumlah buku dalam waktu dekat. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang sifat dokumen yang dibocorkan itu. Vatikan hanya menggambarkan kebocoran itu sebagai "pengkhianatan serius terhadap kepercayaan yang diberikan Paus".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com