Pengawas resmi Partai Komunis juga berjanji akan menghukum Zhao Xinwei karena "pelanggaran disiplin serius" yang biasanya mengacu kepada tindakan korupsi.
Korannya meliput wilayah barat yang bergejolak tempat terjadi bentrok antara polisi dan kelompok etnis Uighur.
Zhao diduga "secara tidak patut membicarakan kebijakan partai" di kawasan, termasuk terkait usaha mengatasi terorisme.
Mantan editor itu dituduh gagal mematuhi kebijakan partai dalam hal separatisme, agama, ekstremisme, dan masalah peka lainnya.
"Perkataan dan perbuatannya tidak sejalan dengan dewan partai regional dan pusat," demikian dinyatakan situs internet badan pengawas.
Situs tersebut selanjutnya menulis Zhao secara terbuka menyampaikan pernyataan yang bertentangan sementara dia telah dikeluarkan dari partai dan kasusnya sekarang ditangani pihak berwenang, kata badan pengawas.
Dalam beberapa bulan terakhir, China menerapkan peraturan baru yang memperketat kecaman terhadap kebijakan partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.