Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Pesawat Saat "Cruising" seperti di Mesir Jarang Terjadi

Kompas.com - 31/10/2015, 20:54 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Pesawat Airbus A321 milik maskapai Metrojet yang jatuh di Sinai, Mesir, jatuh saat berada di fase cruising (menjelajah) di ketinggian jelajah yang dituju.

Fase cruising selama ini dianggap sebagai fase yang sedikit berisiko dalam sebuah penerbangan, kecuali jika terjadi major failure (kerusakan berat).

Hal itu disampaikan oleh Kapten Pilot Andy Arisasmita yang juga memiliki rating pesawat Airbus A320 (satu family dengan A321) kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (31/10/2015).

"Kemungkinan terjadi accident di fase cruising memang ada, tetapi selama ini kecil kemungkinannya selama semua prosedur maintenance terpenuhi," demikian diterangkan pilot sebuah maskapai penerbangan nasional itu.

Jika terjadi kerusakan pesawat saat cruising, pilot masih memiliki banyak waktu untuk melakukan troubleshoot masalah berdasarkan prosedur yang berlaku.

Seperti diketahui, pilot maskapai Metrojet dengan penerbangan 7K9268 rute Mesir-St Petersburg tersebut sempat menginformasikan kerusakan teknis kepada petugas ATC dan meminta izin mendarat di bandara terdekat.

Masih menurut Andy, jika kedua mesin pesawat mati, pilot juga masih bisa melakukan gliding (terbang meluncur) dan mencari bandara alternatif untuk melakukan pendaratan darurat, sembari melakukan prosedur darurat untuk menyalakan mesin kembali di udara.

"Kecuali jika ada major failure (kerusakan berat) yang tiba-tiba, yang sulit diatasi," kata Andy. Major failure yang dimaksud dalam hal ini contohnya adalah kerusakan struktur pesawat.

Data yang dimiliki oleh Federal Aviation Administration selama ini juga mendukung bahwa kecelakaan saat fase cruising itu jarang terjadi.

Menurut FAA, dari 72 kejadian fatal yang terjadi antara tahun 2004 hingga 2013, hanya tujuh kejadian fatal yang menimpa sebuah pesawat dalam fase cruising, atau sekitar 10 persennya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com