Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pesona Trump Memudar di Panggung Capres AS

Kompas.com - 30/10/2015, 12:43 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

COLORADO, KOMPAS.com — Donald Trump tampil tidak seperti biasanya dalam debat capres Partai Republik yang ketiga yang diselenggarakan di Universitas Colorado, Boulder, AS, Rabu malam waktu setempat.

Ciri khas taipan real estate itu dalam dua tampilan sebelumnya adalah meledak-ledak, mendominasi dengan ucapan kontroversialnya, serta "mem-bully" para saingannya.

Namun, gaya semacam itu tidak terlihat pada Rabu malam. Pengusaha New York itu hanya sekali menyerang salah satu rivalnya, yaitu Gubernur Ohio John Kasich. Itu pun setelah Kasich menanyakan apakah Trump punya kapabilitas untuk menjabat presiden AS.

Sisanya, sepanjang debat, Trump seperti tidak berada di ruangan.

Trump juga bukan lagi kandidat yang paling sering di-mention Twitter maupun Facebook.

Pesona Trump tampaknya memudar. Tingkat elektabilitasnya dalam sejumlah survei juga anjlok. Sejumlah survei yang dirilis seminggu terakhir menunjukan Trump "terguling" dari posisi puncak dalam survei nasional maupun di negara bagian Iowa yang akan menyelenggarakan kaukus pertama 1 Februari mendatang.

Pakar bedah saraf Ben Carson saat ini mengungguli Trump.

para kandidat capres lain tidak lagi memfokuskan serangan kepada Trump.  Ada keyakinan, semakin banyak panggung yang diberikan kepada Trump, maka sama saja akan menguntungkan pengusaha eksentrik itu.

Dalam debat itu, Trump juga berusaha menghindari atau tidak menjawab pertanyaan yang spesifik mengenai sejumlah kebijakan ekonomi. Hal itu memberikan kesan bahwa Trump tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan selama ini hanya mengandalkan penampilan bombastisnya untuk menarik perhatian publik.

Namun, seperti biasa, Trump menolak menyebut adanya kemunduran dalam kampanyenya. "Saya menyambut baik peran saya yang lebih kecil kali ini saat debat. Ini adalah aset, bukan kelemahan. Saya malah merasa ini penampilan terbaik saya," kata Trump seusai debat selama dua jam itu.

Elektabilitas Trump diyakini akan memudar menjelang semakin dekatnya kaukus Iowa ketika pemilih akan memilih secara rasional dan sosok establishment Partai Republik bersatu untuk menominasikan kandidat yang dapat mengalahkan calon kuat capres Demokrat, Hillary Clinton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com