Hillary Clinton Pulihkan Elektabilitasnya di Iowa

Mantan Ibu Negara itu memimpin dengan 48 persen suara di Negara Bagian Iowa. Hasil itu 11 poin lebih baik dari survei terakhir yang dirilis Bloomberg Politics/Des Moines Register.

Lembaga survei itu terkenal dengan reputasinya sebagai lembaga survei terakurat di Iowa.

Hillary sempat kehilangan sepertiga keunggulannya pada survei Agustus lalu. Namun, minggu ini bisa dikatakan adalah minggu terbaik dalam kampanyenya. Penampilan gemilangnya dalam debat capres dan ketika menghadapi komite Penyelidik Benghazi di Kongres berhasil menaikan kembali elektabilitasnya di mata pemilih.

Namun, itu tidak berarti politisi 68 tahun itu boleh lengah. Saingan terberatnya, Senator Vermont Bernie Sanders, terus setia membututi. Hillary dengan Sanders hanya berselisih 7 poin. Sanders meraih 41 persen suara dalam survei tersebut.

Sanders mempertahankan keunggulannya di mata pemilih muda yang antusias dan menyukai sosoknya yang blak-blakan. Namun dukungan kuatnya terhadap kepemilikan senjata saat debat capres dianalisa berpotensi melukai peluangnya untuk menyalip Hillary dalam 3 bulan ke depan.

Partai Demokrat sendiri sudah lama memperjuangkan legislasi untuk mengontrol kepemilikan senjata di negeri Paman Sam, terutama setelah meningkatnya insiden penembakan. Namun Sanders tidak mengubah posisi politiknya mengenai isu itu.

Kandidat Demokrat lainnya, yaitu mantan Gubernur Maryland Martin O’Malley hanya meraih 2 persen dukungan.

Bakal capres Partai Demokrat tinggal tiga orang setelah mantan Senator Virginia Jim Webb dan mantan Gubernur Rhode Island Lincoln Chafee memilih mundur dari bursa capres pada minggu lalu.