Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Napi Terancam Sel Isolasi gara-gara Menyanyi Rap

Kompas.com - 23/10/2015, 16:50 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

Sumber The Mirror
CAROLINA SELATAN, KOMPAS.com — Tujuh tahanan dikenakan hukuman sel isolasi selama 1.000 hari karena bernyanyi rap.

Ketujuh narapidana tersebut mengunggah video musik rap ke internet saat berada di dalam salah satu sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kershaw, South Carolina, AS.

 
"Video musik rap adalah sebuah karya seni, bukan suatu tindakan pelanggaran," ujar seorang pengamat musik, Dave Maass, dikutip Mirror.co.uk.
 
Dalam video tersebut, tampak tujuh orang narapidana yang bernyanyi tanpa musik, tetapi diiringi beatboxing

Mereka menampilkan gerakan seolah sedang melakukan pengambilan gambar klip video sebuah hits lagu sambil bergoyang ala rapper, melompat, dan menyenandungkan liriknya, "I'm on fire, I'm on fire."
 
Video yang direkam menggunakan ponsel tersebut langsung menjadi viral saat diunggah ke situs WorldStarHipHop dengan jumlah pengunjung lebih dari 1 juta.
 
Namun, aksi para narapidana tersebut justru menjadi blunder saat diketahui pihak pemerintah setempat. Mereka dijatuhi hukuman rata-rata 1.000 hari sel isolasi terpisah. 
 
Para narapidana yang sedang menjalani hukuman atas tindak kejahatan, termasuk pembunuhan dan perampokan bersenjata itu, juga kehilangan hak istimewa untuk dibesuk.
 
Meski demikian, Dave menilai hal tersebut sebagai aksi kreatif narapidana.
 
"Saat video tersebut beredar, netizen dapat melihat sekilas energi kreatif para narapidana yang ada di balik jeruji besi. Orang-orang di negeri ini masih harus mengorbankan kebebasan dan kesejahteraan mereka untuk berekspresi," ujarnya.
 
Namun, juru bicara Departemen Rehabilitasi Carolina Selatan mengatakan, hukuman terhadap tujuh narapidana telah ditinjau dan perbuatan mereka, menyanyi rap, dinilai sebagai bentuk kejahatan.
 
"Mereka itu anggota gengster dan berimbas pada ancaman keselamatan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com