Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Muda JP Morgan Dipecat karena Mencontek Saat Tes Matematika Dasar

Kompas.com - 23/10/2015, 14:36 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Sejumlah analis yang sedang dalam masa pelatihan (trainee) di kantor bank investasi terkemuka di New York, AS, dipecat setelah ketahuan mencontek saat  tes matematika dasar.

The Telegraph, Kamis (22/10/2015), melaporkan, beberapa dari belasan bankir muda yang memalukan itu merupakan lulusan Inggris. Mereka dilaporkan telah diberi tahu untuk membayar sendiri tiket penerbangan pulangnya setelah para instruktur menemukan adanya kecurangan saat tes matematika.

Dilaporkan bahwa belasan analis trainee di JP Morgan ketahuan menyelipkan catatan ke ruang ujian atau menyalin jawaban sesama trainee.

Skema trainee JP Morgan yang bergengsi itu merupakan salah satu yang paling kompetitif di dunia. Sebagian besar kandidat yang berhasil berasal dari sekolah-sekolah swasta dan universitas elite, seperti Harvard, Oxford, dan Cambridge.

Staf JP Morgan mengatakan kepada Telegraph, tes akuntansi tidak terlalu sulit, tetapi mengakui bahwa kecurangan sudah biasa.

Hal itu terjadi saat sebuah perusahaan Amerika lain, Goldman Sachs, mengaku telah menolak sekitar 20 analis yunior di kantor cabangnya di London dan New York karena pelanggaran yang sama.

Sebuah sumber di JP Morgan mengatakan kepada Telegraph, "Saat ujian relatif mudah untuk berbuat curang dan orang-orang telah curang pada masa lalu. Mereka berada di bawah banyak tekanan untuk lulus ujian itu. Pada saat yang sama, saya tidak berpikir ujian begitu sulit. Mereka menguji apa yang menjadi matematika dasar dan sejumlah pertanyaan terkait ekonomi. Ada unsur akuntansi pada soal itu. Kadang-kadang hal itu hanya menempatkan sesuatu ke dalam spreadsheet. Orang-orang ini pasti telah mencontek dengan cara sangat bodoh sehingga mereka tertangkap. Kecurangan tersebut mencakup membawa contekan ke dalam ruangan atau melihat karya teman lain."

Seorang sumber lain di JP Morgan menambahkan, "Mereka dipecat di New York dari program pelatihan karena tertangkap berbuat curang saat tes. Perusahaan mengharuskan mereka membayar tiket pulang sendiri. Mereka mencontek, tertangkap, dan dipecat. Kecurangan pada tes internal merupakan praktik yang cukup umum."

Seorang juru bicara JP Morgan mengatakan, "Perilaku ini sepenuhnya tidak dapat diterima dan tidak ditoleransi di perusahaan kami."

Seorang juru bicara Goldman Sachs mengatakan, "Perilaku ini bukan hanya melanggar aturan, tetapi benar-benar tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kami junjung."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com