Wikileaks diyakini telah mendapatkan isi e-mail Brennan dari seorang siswa sekolah menengah yang telah mengaku membobol akun e-mail Brennan.
Siswa berusia 13 tahun tersebut kepada New York Post mengatakan bahwa dirinya "marah dengan kebijakan luar negeri Amerika Serikat".
Melalui akun Twitter-nya, siswa itu mengunggah kutipan e-mail yang tampaknya seperti dokumen negara dengan klasifikasi rahasia.
FBI dan agen-agen rahasia CIA tengah menyelidiki dugaan pembobolan akun e-mail Brennan.
Brennan diangkat menjadi Kepala CIA pada 2013 setelah empat tahun menjadi asisten Presiden Barack Obama untuk masalah-masalah terorisme dan keamanan dalam negeri.
Dokumen rahasia milik Pemerintah Amerika bukan "barang asing" bagi Wikileaks.
Dalam beberapa tahun terakhir, situs pembocor rahasia ini mengunggah berbagai dokumen negara dan kawat diplomatik milik Pemerintah Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.