Pelaku penyerangan, Mohannad Al-Oqbi, tewas setelah ditembak kepolisian setempat dan dihakimi massa.
Meski serangan di Beer Sheva itu muncul saat terjadi peningkatan ketegangan antara warga Israel dan Palestina, namun motif penembakan tersebut belum bisa dikaitkan dengan konflik kedua warga negara bertetangga itu.
Pelaku, Mohannad Al-Oqbi, adalah warga Israel keturunan Arab Bedouin. Bedouin memiliki etnis tersendiri namun sebagian kerap diidentifikasi sebagai warga Palestina.
Kepolisian Israel belum menyebutkan motif penembakan itu. Namun beberapa kelompok Bedouin memiliki masalah tersendiri dengan Israel di tengah konflik dengan Palestina.