Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Dua Bandara di Jepang Tak Bisa Diakses 8 Jam akibat Diretas

Kompas.com - 19/10/2015, 16:22 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

NAGOYA, KOMPAS.com - Dua bandara di Jepang, Narita dan Chubu, mendadak tidak bisa diakses selama beberapa jam akibat serangan dari pembajak internasional secara kolektif, awal bulan ini.

Padahal, sosok orang tak dikenal (OTD) telah memberikan peringatan melalui Twitter terkait serangan terhadap sistem tersebut yang disampaikan ke situs-situs utama bandara.
 
"Situs bandara Narita dan Chubu sempat tidak dapat diakses selama sekitar delapan jam sejak pukul 02.30 dinihari," tutur polisi setempat, dikutip Japan Today.
 
Polisi bahkan dibuat kewalahan untuk mengatasi hal tersebut.
 
"Namun, untuk operasi penerbangan di dua bandara itu tidak berpengaruh banyak," papar polisi.
 
Berdasarkan hasil investigasi dari Chiba dan polisi dari prefektur Aichi, tweet terkait peringatan yang muncul di Twitter tersebut diunggah tanggal 9 Oktober.
 
Dalam peringatan itu, peretas menyatakan akan ada serangan terhadap dua bandara utama Jepang yang memunculkan nama Narita dan Chubu.
 
Menurut tim investigator, pembajak menyerang sistem Penolakan Layanan secara Terdistribusi (DDos) kedua halaman website bandara tersebut.
 
DDoS menjadi target pembajak untuk melumpuhkan website tersebut dengan mengirimkan lalu lintas internet yang lebih tinggi dari sebelumnya secara bertubi-tubi. Sehingga, sistem yang ada tidak berfungsi optimal hingga akhirnya tidak bisa diakses.
 
Sebelum insiden tersebut, salah satu website di kota Taiji, Jepang Barat, sempat mengalami masalah serupa pada September lalu.
 
Meski demikian, polisi mencurigai sosok peretas tersebut melakukan itu sebagai aksi protes kasus lama terkait perburuan lumba-lumba. Hewas mamalia itu dibunuh atau ditangkap setelah digiring ke sebuah teluk.
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com