Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Arab Saudi Tolak Internasionalisasi Penyelenggaraan Haji

Kompas.com - 13/10/2015, 11:02 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Raja Arab Saudi menolak usulan agar negaranya menyerahkan penyelenggaraan haji kepada negara-negara Islam, menyusul peristiwa berjejalan di Mina yang menewaskan lebih dari 1.480 orang bulan lalu.

Raja Salman mengatakan, dirinya tidak akan membiarkan "tangan tersembunyi" yang memolitisasi tragedi Mina dan memecah belah umat Islam.

"Pernyataan yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan untuk mengeksploitasi peristiwa Mina dari kacamata politik... Ini tidak akan memengaruhi peran, tugas, dan tanggung jawab Arab Saudi dalam melayani tamu Allah," kata Raja Salman dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh pejabat Saudi Press Agency.

Sebelumnya, seorang ulama Iran telah menyerukan agar penyelenggaraan haji harus dikelola oleh negara-negara Islam lainnya.

Dianggap gagal

Tuntutan ini disuarakan setelah lebih dari 1.480 anggota jemaah haji meninggal dunia akibat terinjak-injak di Mina. Demikian kesaksian seorang pejabat asing.

Para pemimpin Iran telah menuduh Arab Saudi gagal dan melakukan tindakan bodoh terkait peristiwa tersebut.

Mereka kemudian menyerukan kehadiran badan independen untuk mengawasi penyelenggaraan haji.

Peristiwa Mina diyakini telah menewaskan sedikitnya 1.480 anggota jemaah. Demikian menurut laporan resmi dari negara-negara yang warganya menjadi korban.

Iran menyebut 464 warganya meninggal akibat peristiwa itu, sementara warga Mesir 177 jiwa.

Pemerintah Arab Saudi menyebut korban meninggal akibat peristiwa Mina adalah 769 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com