Raja Salman mengatakan, dirinya tidak akan membiarkan "tangan tersembunyi" yang memolitisasi tragedi Mina dan memecah belah umat Islam.
"Pernyataan yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan untuk mengeksploitasi peristiwa Mina dari kacamata politik... Ini tidak akan memengaruhi peran, tugas, dan tanggung jawab Arab Saudi dalam melayani tamu Allah," kata Raja Salman dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh pejabat Saudi Press Agency.
Sebelumnya, seorang ulama Iran telah menyerukan agar penyelenggaraan haji harus dikelola oleh negara-negara Islam lainnya.
Dianggap gagal
Tuntutan ini disuarakan setelah lebih dari 1.480 anggota jemaah haji meninggal dunia akibat terinjak-injak di Mina. Demikian kesaksian seorang pejabat asing.
Para pemimpin Iran telah menuduh Arab Saudi gagal dan melakukan tindakan bodoh terkait peristiwa tersebut.
Mereka kemudian menyerukan kehadiran badan independen untuk mengawasi penyelenggaraan haji.
Peristiwa Mina diyakini telah menewaskan sedikitnya 1.480 anggota jemaah. Demikian menurut laporan resmi dari negara-negara yang warganya menjadi korban.
Iran menyebut 464 warganya meninggal akibat peristiwa itu, sementara warga Mesir 177 jiwa.
Pemerintah Arab Saudi menyebut korban meninggal akibat peristiwa Mina adalah 769 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.