"Sebanyak 67 serangan sudah dilancarkan dari pangkalan udara Hmeimim di Suriah," kata Deputi Kepala Staf Jenderal, Letnan Jenderal Igor Makushe, kepada wartawan.
Menurut hasil penyadapan komunikasi radio, dua komandan lapangan dan beberapa ratus militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas, kata militer Rusia.
Minggu lalu, Moskwa membuat gebrakan dengan terlibat langsung dalam konflik multifront di Suriah yang merupakan negara sekutu pada era Soviet. Keterlibatan tersebut dianggap perlu demi menghentikan pejihad ISIS memasuki Rusia.
Washington dan sekutunya menyatakan bahwa Moskwa juga menargetkan kelompok pemberontak moderat yang didukung barat sebagaimana negara tersebut mendukung serangan oleh pasukan yang loyal kepada Presiden Bashar al-Assad.
Makushev mengatakan, banyak korban jiwa dari pihak militan sehingga mereka mengubah taktik perang, yakni dengan mencari perlindungan di kota-kota dan kampung-kampung. Oleh karena itu, Rusia akan terus meningkatkan intensitas serangan.
Sebelumnya, Rusia menyatakan telah melancarkan serangan roket ke sasaran kelompok ISIS di Suriah dari kapal perangnya di Laut Kaspia yang berjarak sekitar 1.500 km.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan, empat kapal perang menembakkan 26 peluru kendali laut pada 11 sasaran dan menghancurkannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.