Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lem Super Dikira Obat Tetes, Mata Wanita Ini Harus Dibuka dengan Bantuan Dokter

Kompas.com - 09/10/2015, 10:37 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Katherine Gaydos, seorang ibu muda di Florida, AS, sama sekali tidak menyangka bahwa yang dia gunakan sebagai obat tetes mata sesungguhnya adalah lem super. Tak pelak kelopak matanya pun menempel seketika dan terpaksa melibatkan pihak medis untuk membukanya kembali.
 
"Begitu tetasan lem mengenai mata, rasanya seperti terbakar. Lalu saya kembali menutup mata saya dan berteriak agar seseorang memanggil 911 (bantuan darurat)," katanya seperti dikutip ABC News.

Kejadian tersebut dialami Katherine saat sedang beraktivitas di are publik pekan lalu. Saat itu, ada benda asing yang masuk ke dalam kelopak matanya dan menyebabkan rasa perih. Dengan mata tertutup, Katherine berteriak meminta tolong kepada seseorang untuk mengambilkan obat tetes mata di dalam tas miliknya.
 
"Saya meminta tolong seseorang untuk mengambilkan obat tetes mata di dalam tas," tuturnya.
 
Namun bukannya obat tetes mata yang diambil, melainkan lem super itu. Tanpa curiga, Katherine meneteskan lem tersebut sambil membuka kedua kelopak matanya.
 
Akibat terkena tetesan lem tersebut, kelopak mata Katherine pun langsung menempel dalam  sekejap. Dengan mata perih terbakar dan tak bisa dibuka, Katherine dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
 
Dokter terpaksa memberikan penanganan anestesi terhadap Katherine untuk membuka kelopak matanya. Bereuntung, tidak ada kerusakan permenen pada bola matanya. Namun Katherine tetap diminta untuk melakukan pengecekan lanjutan guna membersihkan sisa lem yang menempel di bola matanya.
 
"Kata dokter tidak ada kerusakan permanen. Artinya, saya tetap masih bisa sembuh," lanjutnya.
 
Asisten profesor oftalmologi di Case Western Reserve University di Cleveland, Ohio, AS, Dr Pankaj Gupta, mengatakan ada banyak kasus seperti itu. Menurut Pankaj untuk kasus demikian, ada pengobatan sederhana yang dapat membantu penderita sebagai pertolongan pertama. "Pertama, tidak perlu panik. Sel-sel mata akan membantu memisahkan lem yang mengering hingga akhirnya terlepas sendiri," paparnya.
 
Namun, kata Pankaj, seseorang yang mengalami hal tersebut tetap harus mendatangi dokter perawatan mata segera agar tidak kehilangan penglihatan secara permanen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com