Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afganistan Memerintahkan Serangan di RS Kunduz

Kompas.com - 06/10/2015, 09:35 WIB
KOMPAS.com - Militer Afganistan meminta dilakukannya serangan udara yang menghantam klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kunduz yang menewaskan 22 orang, kata seorang jenderal Amerika Serikat, John Campbell.

Jenderal John Campbell juga mengatakan tidak seorang pun pasukan AS yang diserang saat itu.

MSF mengatakan usaha Afganistan untuk membela serangan itu dapat dipandang sebagai "suatu pengakuan kejahatan perang".

Pasukan Afganistan yang didukung AS kini sudah menguasai kembali sebagian besar Kunduz, yang sempat dikuasai Taliban minggu lalu.

Dua belas staf MSF dan sepuluh pasien tewas ketika rumah sakit terkena serangan udara AS pada Sabtu (3/10/2015).

MSF mengatakan layanan kesehatan mereka menentukan kehidupan ribuan orang di daerah perkotaan dan Afganistan utara.

"Kami sekarang mengetahui bahwa pada tanggal 3 Oktober, pasukan Afganistan mengusulkan untuk menyerang posisi musuh dan meminta dukungan udara dari Angkatan Udara AS," kata Jenderal Campbell, komandan tertinggi koalisi NATO pimpinan AS di Afganistan.

"Sebuah serangan udara kemudian diperintahkan untuk mengatasi ancaman Taliban dan sejumlah warga warga sipil secara tidak sengaja menjadi korban."

Dia menyampaikan dukacita yang mendalam atas kematian warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com