Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanselir Jerman Angela Merkel Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian

Kompas.com - 06/10/2015, 05:05 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com — Kanselir Jerman Angela Merkel difavoritkan untuk meraih Nobel Perdamaian tahun ini. Kristian Berg Harpviken, Direktur Lembaga Riset Perdamaian Oslo yang dikenal dengan reputasinya menganalisa peraih Nobel, menjagokan Merkel akan membawa pulang piala itu, yang akan diumumkan Jumat (9/10/2015).

“Angela Merkel adalah sosok yang memikul beban moral kepemimpinan dalam menghadapi krisis pengungsi yang sedang melanda Eropa” tutur Kristian, dikutip Kompas.com dari AFP, Senin (5/10/2015).

Kristian melanjutkan, walaupun menghadapi tantangan dari pemimpin Eropa lainnya dan juga pemberontakan dari partainya sendiri, Merkel tetap teguh pada pendiriannya untuk membuka pintu menampung hampir satu juta imigran.

Tidak ketinggalan surat kabar terkemuka Jerman Bild juga menjagokan Kanselir yang sudah berkuasa 10 tahun itu. Bild menilai, kebijakan imigrasinya yang terbuka dan juga kemampuannya menangani krisis Ukraina menjadikan Merkel favorit kuat.

Favorit lain yang juga disebut berpotensi membawa pulang penghargaan prestisius itu adalah Paus Fransiskus. Pemimpin umat Katolik itu memang dikenal antusias dalam sejumlah misi kemanusiaan dan perdamaian, termasuk proaktif dalam menggalang rekonsiliasi Amerika Serikat dengan Kuba.

Kandidat lain adalah Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan kelompok pemberontak FARC yang berhasil mencapai kesepakatan damai tahun ini.

Bursa calon peraih Nobel Perdamaian juga diramaikan oleh Novaya Gazeta,surat kabar Rusia yang dikenal sebagai pengkritik keras keotoriteran Vladimir Putin.

Nama lain yang disebut kandidat kuat adalah pendeta asal Eritrea, Mussie Zerai, yang menolong ribuan pengungsi menyeberangi Laut Mediterania menuju Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com