Banjir Bandang di Perancis, 17 Warga Tewas

Kompas.com - 05/10/2015, 18:46 WIB

Tangguh Sipria Riang

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi Banjir(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

RIVIERA, KOMPAS.com — Banjir bandang melanda Riviera, Perancis, menewaskan sedikitnya 17 orang selama akhir pekan lalu. Sementara empat warga lainnya masih belum ditemukan hingga Senin waktu setempat.

Selain itu, sekitar 5.000 rumah terpaksa tidak mendapat suplai listrik akibat pemadaman di 70.000 rumah pada malam sebelumnya.

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve mendampingi Presiden Perancis Francois Hollande melakukan blusukan ke zona yang terkena banjir, Minggu (5/10/2015).

Berdasarkan hasil blusukan tersebut, sembilan orang ditangkap atas dugaan aksi penjarahan.

"Polisi turun tangan dengan sangat cepat untuk menghentikan tindakan tercela," katanya Cazeneuve dikutip Reuters.

Hingga saat ini, sebanyak 300 polisi dan 543 petugas pemadam kebakaran masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena banjir.

Petugas sempat terkendala hujan deras yang melanda kawasan departemen administrasi Alpes-Maritimes yang berbatasan dengan Italia, saat hendak mengevakuasi korban banjir, Sabtu malam.

Banjir lokal tersebut juga mengganggu rute transportasi di kawasan Cannes.

Korban tewas lainnya diketahui di antaranya tiga orang di sebuah rumah pensiun di desa Biot, dan tujuh penduduk kota Mandelieu-la-Napoule yang berusaha menjangkau mobil yang ada di garasi rumah ketiga pensiunan tersebut.

Sementara itu, layanan kereta lokal yang sempat terhenti selama satu malam kembali dioperasikan pada Minggu waktu setempat. Layanan kereta tersebut diharapkan akan tetap beroperasi hingga Senin mengingat beberapa jalan masih diblokade.

Presiden Francois Hollande menyetujui status musibah tersebut adalah bencana alam berdasarkan hasil pertemuan kabinet, Rabu lalu. Hollande berjanji akan menyantuni para korban berupa bantuan kerusakan selama tiga bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.