Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Titip Amplop Wasiat ke Polisi via Korban

Kompas.com - 05/10/2015, 15:45 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

OREGON, KOMPAS.com - Salah satu saksi selamat, Mathew (18), mendadak menggigil begitu Chris Harper-Mercer (26), pelaku penembakan di kampus Umpqua Community College di Oregon, menunjuknya.
 
Bahkan, saat itu Mathew sempat berpikir, tibalah giliran dirinya untuk ditembak mati.
 
"Pelaku memintanya untuk memberikan sesuatu kepada polisi. Jika ia melakukannya, ia akan hidup," kata ibu korban, Summer Smith, dikutip CNN.
 
Chris Harper sempat mengeksekusi tiga korban sebelum berhenti sejenak dan memandangi sandera lainnya yang ketakutan. Lalu, ia menunjuk Mathew yang masih duduk di sebuah kursi.
 
"Hei kamu!" tunjuk Chris Harper kepada Mathew menggunakan kacamatanya, ungkap Smith.
 
Mathew hanya bisa tertunduk dengan tubuh gemetar tanpa berani melihat ke arah pelaku. 
 
Tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya, sebelum pelaku tersebut menyerahkan amplop yang berisi wasiat untuk polisi.
 
"Mathew cuma bisa membeku, tanpa satu gerakan apapun. Dia takut untuk melihat ke arah pelaku. Pelaku bisa saja menembaknya jika dirinya berlaku aneh. Jadi, dia hanya duduk di sana," tutur Smith.
 
Chris Harper lalu menyerahkan secarik kertas yang telah disiapkannya kepada Mathew. Kemudian menyuruhnya kembali duduk di kursi bagian belakang ruangan.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com