Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Guatemala, 26 Korban Meninggal dan 600 Orang Masih Hilang

Kompas.com - 04/10/2015, 14:02 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

GUATEMALA CITY, KOMPAS.com — Petugas penyelamat di Guatemala masih menggali puing-puing tanah longsor yang melanda desa El Cambray Dos, 15 kilometer arah timur Guatemala City, Kamis (1/10/2015) lalu.
 
Pencarian difokuskan terhadap ratusan korban yang masih dinyatakan hilang karena diduga terkubur hidup-hidup.
 
Kepala badan bencana Guatemala, Alejandro Maldonado, menduga, masih ada 600 orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut. Dia mengatakan, sebagian besar korban masih lelap tertidur saat tanah longsor melanda permukiman tersebut.

"Mereka telah dimakamkan di tempat tidur mereka," kata Alenjandro, dikutip Mirror, Minggu (4/10/2015).

Sementara itu, juru bicara relawan pemadam kebakaran Guatemala, Julio Sanchez, mengatakan, ada 26 orang yang tewas, termasuk anak-anak, dan puluhan lainnya telah dibawa ke rumah sakit sejauh ini.
 
"Setidaknya 26 mayat ditemukan dari desa El Cambray Dos. Satu orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan setelah lebih dari 15 jam setelah terjadi tanah longsor," ungkapnya.
 
Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang. Sejumlah kerabat korban juga terus berupaya menghubungi keluarganya yang masih terperangkap di bawah reruntuhan dalam dua hari terakhir.
 
Beberapa korban yang selamat telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
 
Seperti diketahui, hujan lebat sejak beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di kawasan El Cambray. Daerah tersebut diketahui memiliki kontur curam dan dikelilingi oleh bukit-bukit curam dengan lokasi rumah warganya berada di dasar lembah.
 
Upaya evakuasi korban sempat dihentikan sementara, Jumat lalu, akibat hujan lebat. Namun, proses evakuasi tersebut kembali dilanjutkan Sabtu hingga hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com