Ledakan itu terjadi di sebuah blok apartemen pada pukul 08.00 waktu setempat (06.00 WIB) di daerah Liucheng, tulis media pemerintah.
Penyebabnya belum jelas dan belum ada laporan tentang korban jiwa.
Sebelumnya, 17 ledakan mengguncang Liucheng pada hari Rabu (30/9/2015). Polisi telah menangkap tersangka yang mereka yakini telah mengirim bom-bom tersebut lewat pos.
Belum jelas apakah ledakan pada hari Kamis berkaitan dengan sejumlah ledakan pada hari Rabu.
Ledakan pada hari Kamis terjadi pada gedung bertingkat enam di permukiman warga. Agen berita Xinhua melaporkan, ledakan begitu kuat sehingga mengakibatkan puing-puing berjatuhan ke jalan di seberang gedung.
Polisi menyerukan warga untuk berhati-hati bila menerima bingkisan dari orang asing atau paket yang “dikirim lewat saluran yang tidak biasa”.
Kantor pos setempat telah menghentikan seluruh pengiriman sampai hari Sabtu.
Bom parsel pada hari Rabu menyasar penjara, stasiun kereta api, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta lokasi lainnya.
Media pemerintah mengabarkan, selain tujuh orang yang meninggal, dua orang dinyatakan hilang dan 51 orang luka-luka akibat ledakan yang terjadi pada siang hari itu.
Polisi telah menahan seorang warga Liucheng berusia 33 tahun, dikenali hanya dengan nama keluarga Wei, sebagai tersangka serangan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.