Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Oposisi Suriah Sebut Serangan Rusia Tewaskan 36 Warga Sipil

Kompas.com - 01/10/2015, 06:12 WIB

KOMPAS.com - Rusia mulai meluncurkan serangan militer pertamanya ke Suriah, dengan melancarkan serangan udara, Rabu (30/9/2015).

Serangan yang dipusatkan ke wilayah Homs itu disebut Suriah dilakukan untuk memberantas kelompok militan ISIS. Namun, sejumlah pihak menduga serangan itu dilancarkan terhadap pihak oposisi dari Pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad.

Dilansir dari AFP, Kamis (1/10/2015), pihak oposisi Suriah menyebut bahwa serangan itu menewaskan lebih dari 30 orang warga sipil.

"Serangan Rusia di utara Homs hari ini membunuh 36 orang tak bersalah... yang juga berperang melawan ekstremisme," ujar Khaled Koja, Pemimpin Koalisi Nasional.

Pihak oposisi telah menerima daftar nama 36 orang yang tewas. Di antaranya termasuk lima orang anak-anak yang menjadi korban serangan udara Rusia.

Serangan pertama dilancarkan Rusia setelah berbeda pendapat dengan Amerika Serikat menyikapi ISIS dan kepemimpinan di Suriah.

Kedua negara sepakat untuk memberantas aksi ekstremisme ISIS, tapi Rusia tetap menginginkan Assad menjadi pemimpin politik resmi di Suriah. Sedangkan AS berpendapat bahwa Assad ikut bertanggung jawab atas perang saudara di Suriah, juga kekejaman yang telah dilakukannya terhadap warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com