Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama dan Putin Beda Pendapat soal Solusi Konflik Suriah

Kompas.com - 29/09/2015, 10:42 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (28/9/2015) waktu AS di Markas PBB, berbeda pendapat secara tajam mengenai cara mengakhiri empat tahun perang saudara di Suriah.

Menjelang pertemuan langsung kedua pemimpin itu, Obama mengatakan kepada Sidang Majelis PBB bahwa setelah pertumpahan darah yang banyak menimbulkan korban dan kekacauan, Suriah tidak bisa kembali pada keadaan sebelum perang. Ia menyerukan "pengaturan transisi" untuk menyingkirkan Presiden Bashar al-Assad.

Namun, Putin yang berpidato di PBB untuk pertama kalinya dalam satu dekade memperingatkan bahwa merupakan "kesalahan besar" tidak bekerja sama dengan pemerintah Assad dalam memerangi pemberontak ISIS yang berusaha menyingkirkan pemimpin Suriah itu. Ia menyerukan "koalisi luas" untuk melawan pejuang-pejuang ISIS seperti aliansi "anti-Hitler" yang berjuang bersama dalam PD II.

Obama mengatakan tidak ada jawaban mudah bagi perang di Suriah, tetapi diplomasi harus digunakan untuk mencapai perjanjian antara rakyat Suriah untuk hidup bersama dengan damai. Ia mengecam Assad sebagai seorang pemimpin yang mengebom rakyatnya sendiri, dan ini bisa dianggap sebagai serangan terhadap seluruh umat manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com