Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bos Volkswagen Diselidiki Terkait Manipulasi Uji Emisi

Kompas.com - 29/09/2015, 02:49 WIB

KOMPAS.com - Kejaksaan Agung Jerman mengumumkan telah membuka penyelidikan terhadap mantan kepala eksekutif Martin Winterkorn terkait skandal manipulasi uji emisi kendaraan Volkswagen. Disebutkan oleh Kejaksaan Agung bahwa penyelidikan mulai Senin (28/09) dipusatkan pada tuduhan penipuan dalam penjualan mobil dengan data emisi yang dimanipulasi.

Martin Winterkorn mengundurkan diri pekan lalu menyusul skandal manipulasi uji emisi pada jutaan unit kendaraan berbahan bakar diesel produksi perusahaan Volkswagen.

Winterkorn menegaskan, ia tidak tahu-menahu tentang manipulasi uji emisi. Ia digantikan oleh Matthias Mueller sebagai kepala eksekutif baru.

Dalam perkembangan terkait, Volkswagen sudah diberi tenggat waktu untuk menyusun rencana guna membuat emisi diesel Volkswagen sesuai dengan peraturan Jerman.

"Otoritas Transportasi Motor Federal sudah mengirimkan surat kepada Volkswagen dan meminta perusahaan untuk mengajukan jadwal mengikat tentang kapan langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi persoalan teknis di kendaraan-kendaraan yang terpengaruh dapat diterapkan," kata juru bicara Kementerian Transportasi, Martin Sustec.

"Otoritas Transportasi Motor Federal sudah menetapkan waktu dan menghendaki rencana dari Volkswagen sampai tanggal 7 Oktober," tambahnya.

Skandal uji emisi tercatat sebagai kasus terbesar dalam sejarah Volkswagen. Perusahaan itu berpotensi menanggung miliaran dolar dalam bentuk denda dan kompensasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com