"Saya sangat terkejut dengan kejadian beberapa waktu lalu. Di atas segalanya, saya heran kenapa persoalan itu bisa terjadi di perusahaan Volkswagen ini," kata Winterkorn dalam pernyataannya.
"Volkswagen butuh awal yang baik, termasuk dalam persoalan karyawannya. Karena itu, saya memberikan jalan itu dengan pengunduran diri ini," lanjut Winterkorn.
Winterkorn melanjutkan, tindakannya tersebut merupakan bentuk pertanggungjawabannya terhadap apa yang terjadi di Volkswagen.
"Saya lakukan ini untuk kepentingan perusahaan, meski saya tidak tahu apa yang saya lakukan dalam kejadian itu," kata Winterkorn.
Winterkorn menjabat sebagai CEO VW selama delapan tahun. Perusahaan otomotif asal Jerman ini juga memiliki perusahaan otomotif lainnya, yakni Audi dan Porsche, dan diprediksikan akan merebut takhta Toyota sebagai perusahaan otomotif terbesar dalam tiga tahun.
Posisi Winterkorn menjadi sorotan sejak skandal emisi yang dilakukan oleh VW menyeruak pada Jumat pekan lalu. Ketika itu regulator di AS mengatakan VW "mengakali" emisi dari sekitar 500.000 kendaraannya agar emisinya lebih rendah dari gas berbahaya ketika melakukan tes resmi di jalan.
Terlebih, pada Selasa kemarin, VW mengungkapkan adanya temuan perbedaan yang signifikan dalam emisi 11 juta kendaraan diesel di seluruh dunia. (Baca: VW Akui Kecewakan Konsumen Setelah Dituduh Akali Aturan Emisi di AS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.